Rabu, 22 Juni 2011

Keris Dhapur Sepang










[FRS 10] Keris dhapur Sepang pamor Adeg, pamor ganja Mas Kumambang, estimasi tangguh Tuban Madura abad XX, panjang 34,1 cm/berat 180gram, Warangka Ladrang Surakarta kayu Jati Iras pendok Blewah bahan kuningan, deder lawasan gaya Surakarta, mendhak lawasan sudah diganti dengan yang baru. Sertifikasi Museum Pusaka TMII

Dhapur Sepang adalah nama salah satu dhapur keris lurus dengan panjang bilah sedang.  Ada yang mengatakan bahwa cirinya hanya memakai kembang kacang tanpa pejetan dan tanpa ricikan lain. Ada juga pendapat lain yang menyatakan bahwa dhapur Sepang bilahnya simetris, tanpa ricikan, tanpa gandik, kadang-kadang ada tingil kembar di kanan-kiri. Pada keris koleksi saya di atas mungkin lebih masuk pada pendapat kedua. Bagi yang percaya aspek esoteri keris, dhapur Sepang dianggap memiliki tuah yang baik untuk membangun kerukunan suami istri.

Pada bagian bilah keris terdapat pamor Adeg. Pamor ini tergolong pamor pemilih, akan tetapi lebih banyak yang cocok dengannya daripada yang tidak cocok. Jika melihat aspek esoterisnya, tuah pamor Adeg dipercaya sebagai penolak seperti guna-guna, wabah, angin ribut, banjir dan sebagainya. Ada pamor Adeg yang menjadi penolak satu macam tapi ada juga yang beberapa macam.

Sementara pada bagian ganja terdapat pamor tersendiri yakni pamor Mas Kumambang. Pamor ini mirip kue lapis, ada jenis yang memiliki dua lapis bahkan lebih. tuah pamor Mas Kumambang dianggap baik untuk berhubungan dengan banyak orang karena memperlancar pergaulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar